Sabtu, 20 Desember 2014

IBADAT TOBAT


IBADAT TOBAT
(Wilhelmus Wele, O.Carm)
1.    Lagu Pembuka
2.    Tanda Salib
            P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
            U: Amin
3.    Salam
            P: Semoga Tuhan Beserta Kita
            U: Sekarang dan selama-lamanya
Atau rumus pilihan lain
P: semoga kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putera-Nya, Yesus Kristus beserta kita.
U: sekarang dan selama-lamanya
P: semoga Allah yang telah membangkitkan Yesus dari alam maut, melimpahkan penghiburan iman kepada kita sekalian
U: sekarang dan selama-lamanya
pengantar
pemimpin mengarahkan umat kepada inti misteri yang dirayakan serta mengajak umat untuk membuka diri bagi sabda Tuhan yang akan didengarkan serta aktif-bersemangat mengambil bagian dalam perayaan bersama ini.
4.    Tobat
Menyambung pengantar di atas, P mengajak umat untuk menyesali dan mengakui dosa dengan kata-kata berikut atau yang serupa:
Saudara-saudari,
Dihadapan Tuhan yang kini hadir di tengah kita, marilah menyesali dan mengakui segala dosa dan kekurangan kita supaya kita pantas menerima pengampunan dari Dia.
Umat berlutut. Hening sejenak. Kemudian seluruh umat mengakui dosa dengan salah satu rumusan tobt berikut ini.
Cara 3a. Mzm 51
Ulangan: kasihanilah aku, ya Allah.
Ayat-ayat dapat didaraskan atau dilagukan silih-berganti oleh dua kelompok umat, dapat juga dibawakan silih berganti oleh solis/pemimpim dan umat.
Dengan tangan terkatup pemimpin berkata:
P: semoga Allah yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita kehidupan kekal.
U: Amin
5.    Doa pembuka
Dengan tangan terkatub P berkata:
P:...
Doa pembuka diakhiri dengan konklusi trinitaris:
Apabila doa diarahkan kepada Allah Bapa:
Dengan pengentaraan Yesus Kristus, PuteraMu Tuhan Kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala abad.
U: amin
Apabila Putera disebut pada akhir doa yang diarahkan kepada Allah Bapa:
Sebab Dialah Tuhan, pengentara kami, yang bersama dengan dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala abad.
U: amin
6.    Injil
Bacaan injil diawali dengan seruan:
P: semoga Tuhan beserta kita
U: sekarang dan selama-lamanya
Sambil membuat tanda salib dengan ibu jari pada kitab injil P berkata:
P: inilah injil Yesus menurut...Matius/Markus/Lukas/Yohanes.
U: dimuliakanlah Tuhan
Kemudian P dan seluruh umat membuat tanda salib dengan ibu jari padaa dahi, mulut dan dadanya sendiri. Dalam perayaan meriah, ia lalu mendupai kitab injil. Kemudia ia menaklukan injil. Seluruh umat mengikuti pewartaan Injil sambil berdiri.
7.    Aklamasi sesudah Injil
Setelah pemakluman Injil, p mengangkat kitab Injil sambil menyerukan/melagukan salh satu aklamasi di bawah ini:
P: demikianlah Injil Tuhan
U: terpujilah Kristus
Atau:
P: berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
Atau:
P: inilah Injil Tuhan kita
U: SabdaMu sungguh mengagumkan
P mengecup kitab Injil sambil berkata:
P: semoga karena pewartaan Injil ini dileburlah dosa-dosa kita.
8.    Homili
Setelah aklamasi Injil, p membawakan homili. Bahan homili berasal dari pastor parokki atau sepengetahuan pastor paroki. Umat mengikuti homili sambil duduk.
.....
9.    Syahadat
P mengajak umat membarui imannya dengan mengucapkan syahadat, misalnya dengan kata-kata berikut:
P: saudara sekalian, marilah membarui iman kita dengan mengucapkan syahadat.
10. Doa umat
Dibuat sesuai dengan ujud umum dalam buku misa, dengan penyesuaian seperlunya. Namun ujud untuk seluruh keuskupan yang dianjurkan oleh Uskup tidak boleh dihlangkan. Hendknya juga ada ujud untuk panggilan imam, untuk uskup dan untuk pastor paroki (praenotanda 44).
11. Bapa Kami:...................................
12.Doa sesudah komuni 
P:....................demi KristusTuhan dan Pengentara kami. Amin
Ritus penutup
13.Mohon berkat Tuhan:  (berdiri sambil menundukan kepala).
Apabila perayaan sabda dipimpin oleh seorang diakon, dia memberikan berkart penutup dengan memakai rumusan yang sama seperti imam (pedoman umum no. 38)
Apabila perayaan sabda dipimpin oleh awam, rumusannya sebagai berikut:
P: saudara-saudari terkasih, sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukan kepala, memohon berkat Tuhan (hening sejenak).
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin
P: saudara sekalian, dengan ini ibadat tobat kita sudah selesai.
U: syukur kepada Allah
P: marilah pergi, kita diutus Tuhan
U: amin
14.Lagu Penutup

1 komentar: